wiseguy
by wiseguy

Akhirnya The Godfather, Coda: The Death of Michael Corleone bisa kita tonton! Tiga puluh tahun lalu The Godfather Part III dirilis dan dianggap babak akhir trilogi The Godfather.  Untuk merayakannya, sutradara Francis Ford Coppola merilis versi sesuai visi artistiknya dan sang novelis, Mario Puzo.  Apa bedanya? Simak deh.

Rilis ulang The Godfather Part III dalam versi baru, bisa kita tonton sekarang! Serunya, perilisan ulang ini menyimpan kisah yang seru. Bahwa 30 tahun berlalu  sejak dirilis pertama kali materi film itu perlu direstorasi demi sesuai teknologi sekarang, semua orang sudah menduga. Tapi apa yang terjadi? Apa beda dengan versi lamaSimak hal-hal yang perlu kamu tahu tentang The Godfather, Coda: The Death of Michael Corleone, yang kini tayang secara streaming di CATCHPLAY+.

The Godfather, Coda: The Death of Michael Corleone

 

Sebelum kita lanjutkan, cek info hot PROMO SPESIAL AKHIR TAHUN ini!
Sekarang kamu bisa membeli TVOD Pack dan tonton 4 film apa pun di CATCHPLAY+ dengan harga promo hanya Rp 66.000, atau 12 film seharga Rp 165.000 saja di Blibli, Shopee atau Tokopedia! Dan dapatkan cashback-nya:
1. Gunakan kode promo《STREAM-10》dan dapatkan cashback tambahan di Blibli hingga Rp10 ribu selama bulan Desember 2020. 
2. Gunakan kode voucher《TOPEDCATCHPLAY》dan dapatkan extra cashback 5% hingga Rp10 ribu di Tokopedia. Berlaku hanya 7 s/d 13 Desember 2020.

 

Baiklah, kita lanjutkan beda The Godfather Part III dengan versi barunya.

 

1. Judul baru, sesuai visi sutradara dan studio

Ide merayakan 30 tahun The Godfather Part III memang disambut gembira semua pihak. Sutradara dan timnya melakukan restorasi besar-besar dan remastering terhadap materi film. Di zaman serba digital seperti sekarang ini, teknologi film 30 tahun lalu tentu sudah ketinggalan zaman. Sejumlah adegan yang tak jadi muncul dalam versi lama juga dihadirkan.

The Godfather Part III

Persoalan peliknya bukan itu. Tapi pada judulnya! Studio Paramount ingin versi barunya berjudul The Godfather: Part IV, sementara Francis Ford Coppola sang sutradara ingin The Death of Michael Corleone. Studio beranggapan judul mereka lebih komersial, menciptakan rasa penasaran penonton, sementara ide Coppola dianggap menggelikan, karena penonton diberi spoiler sejak awal, bahkan lewat judulnya sendiri. Coppola berpendapat, ini bukan ‘Part IV’, melainkan mengembalikan visi artistiknya dan Mario Puzo sang novelis semasa hidupnya (meninggal pada Juli 1999). Meski perdebatan berlangsung sengit, jalan tengah akhirnya tercapai. Versi director’s cut akhirnya berjudul The Godfather, Coda: The Death of Michael Corleone. Dalam bahasa Italia, coda berarti ‘ekor’. Dalam komposisi musik, coda adalah bagian akhir lagu yang nada dan syairnya jadi penutup lagu. Dalam dunia buku, bagian itu biasa disebut epilog. Dan kesepakatan pun terjadi!

Keluarga besar Michael Corleone dalam The Godfather

Keluarga besar Michael Corleone dalam The Godfather, Coda: The Death of Michael Corleone

Setuju dengan judul finalnya? Setuju atau tidak, kamu hanya bisa menjawabnya jika sudah menontonnya. Asal tahu saja, judul resminya bahkan panjang banget: Mario Puzo's The Godfather, Coda: The Death Of Michael Corleone.

Selama enam bulan, di tengah tantangan pandemi Covid-19, Coppola dan timnya bekerja keras merestorasi, mencari semua footage yang diperlukan, dan melakukan remastering demi The Godfather, Coda: The Death Of Michael Corleone dalam versi lebih ciamik sekaligus mengejutkan.

 

2. Dua puluh menit lebih singkat

Meski The Godfather: Part III (1990) film bagus, di situs IMDb mendapat skor penonton 7,6, dua film sebelumnya mendapat pujian selangit. The Godfather Part II (1974) mendapat skor 9.0, gaet 6 Oscar, dan dinobatkan jadi film terbaik urutan ke-3 di situs IMDb. Sementara film paling awal, The Godfather (1972), gaet 3 Oscar, skor 9.2 versi IMDb dan jadi film terbaik nomor dua sepanjang masa.

Durasi The Godfather Part III dipotong Francis Ford Coppola

Durasi The Godfather Part III dipotong Francis Ford Coppola

The Godfather Part III yang banyak dikritik itu (karena standar amat tinggi dua film sebelumnya!) membuat The Godfather, Coda: The Death of Michael Corleone jadi balas dendam bagi Coppola. Lalu, apa terjadi perbeda alur ceritanya? Coppola memotong sekitar 20 menit, sehingga durasinya kini jadi 2 jam 30 menit.

 

3. Versi baru dengan pembukaan yang cerdas dan efektif

Coppola melakukan perubahan terbesarnya terutama di bagian pembukaan. Dalam The Godfather: Part III, film dibuka dengan adegan Michael Corleone (Al Pacino) meninggalkan kompleks Lake Tahoe Vegas dari The Godfather Part II, sebelum beralih ke suara Pacino, saat Michael menulis surat untuk anak-anaknya yang sudah dewasa. Ia mengundang Mary (Sofia Coppola) dan Tony (Franc D’Ambrosio) untuk menghadiri upacara di mana dia akan menerima doa kepausan. Perayaan yang meriah setelahnya – suasana pernikahan yang membuka The Godfather dan pesta komuni pertama di Part II - membangun kembali dinamika keluarga Corleone, dan plot utama Mafia yang melibatkan keponakan Michael yang ambisius, Vincent Mancini (Andy Garcia). Setelah itu, Michael bertemu bankir Vatikan (Donal Donnelly) yang butuh uang Corleone demi lunasi utangnya. Sebagai gantinya, Michael menuntut pengendalian pada konglomerat Eropa. Setelah tercapai, kesepakatan itu akan menyelesaikan keinginan lama Michael untuk beralih dari bos mafia jadi pengusaha yang sah.

Andy Garcia dan Sofia Coppola 

Andy Garcia dan Sofia Coppola 

Dalam The Godfather, Coda urutan peristiwa disusun ulang dan menghapus beberapa elemen. Kini Michael bertemu bankir korup di adegan pertama, upacara kepausan hilang, dan cerita berlanjut dengan pesta setelahnya. Ini membuat plot bergerak lebih awal, memberi lebih banyak momentum pada keseluruhan film saat membangun babak kedua yang penuh kekerasan. Perubahan ini membuat film terasa cerdas dan efektif!

 

4. Akhir yang memilukan…

Selain pembukaan diperbarui, hal yang sama terjadi pada bagian akhir, yang diperbarui bersama sejumlah adegan dan musik latar. Ada bagian-bagian yang membuatnya jadi 14 menit lebih pendek, meski ada sekitar 50 footage baru yang belum pernah ditampilkan kini jadi bagian adegan penting. Versi baru dengan revisi pembukaan dan akhir berbeda, diklaim Coppola lebih dekat dengan visi dia dan Mario Puzo. Coppola menyebut, film ini punya ending baru “yang akan menghancurkan hatimu…".

The Godfather Part III versi terbaru dengan akhir memilukan

The Godfather Part III versi terbaru dengan akhir memilukan

 

5. Ada potensi lahirnya film keempat

Meski Coppola dan Puzo dulu menulis The Godfather Part III sebagai epilog, ternyata mereka menyimpan rencana  The Godfather Part IV. Sebelum sang novelis meninggal dunia, Coppola telah menyusun skenario dan ingin melanjutkan seri ini. Sama seperti lini kala The Godfather Part II, bagian keempat direncanakan beralih antara Vincent Corleone (Andy Garcia) melanjutkan warisan bermasalah keluarga sambil menelusuri kebangkitan Sonny Corleone muda di tahun 1930-an. Kamu tahu siapa yang sempat Coppola pikirkan saat itu untuk memerankan Corleone muda? Leonardo DiCaprio!

Sesungguhnya, ada hal-hal kecil lain yang berubah, lho. Ayo temukan sendiri. Jadi rekomendasinya adalah: Nonton, nonton, nonton!