Vincent Vega
by Vincent Vega

Sudah nonton Normal People belum? Serial kisah cinta Marianne dan Connell ini bikin geregetan ya. Tahu nggak, ternyata serial ini punya kemiripan tema dengan sejumlah film berlatar cinta. Kita cek yuk samanya di mana sih?

Normal People adalah novel laris karya penulis Sally Rooney asal Irlandia. Terbit perdana pada 2018 kemudian sukses meraih Costa Novel Award 2018, bahkan jadi kandidat Man Booker Prize, penghargaan buku terbaik yang terbit di Inggris dan Irlandia. Di sini, novelnya dirilis oleh Penerbit Bentang Pustaka pada Maret 2020 dengan judul serupa.

Normal People

Kemudian diadaptasi oleh BBC Three total 12 episode. Eksekusinya setia pada versi novel, detailnya oke hingga meraih 4 nominasi Emmy Awards 2020 untuk kategori ‘TV movie/limited series’ bidang penyutradaraan, aktor, skenario, dan casting.

Serial Normal People tayang eksklusif mulai 19 Agustus 2020 di CATCHPLAY+. Oh ya, jangan ketinggalan info menarik nih...

-   DAFTAR deh jadi MOVIE FANS, GRATIS Nonton Ep.1.
-   Mau nonton puas semua episode, plus ribuan film lain? Manfaatkan Promo Kemerdekaan. Langganan 3 bulan hanya Rp 75.000 pakai kode [MERDEKA75].
-   Setelah nonton Normal People, dapat kesempatan untuk menangkan novel kerennya. Buruan promo terbatas! Sebelum 6 September 2020.

Oke deh, tak soal juga kalau memang belum nonton. Perbandingan berikut ini nggak akan spoiler-spoiler amat kok. Kita cek yuk…

 

Posesif (2017, Edwin) – Cinta yang posesif

Seperti Lala (Putri Marino) dan Yudis (Adipati Dolken), Marianne dan Connell menjalani hubungan mendalam meskipun dilakoni diam-diam. Saat bersama, Marianne kerap mempertanyakan keseriusan cinta Connell. Wajar aja kalau ia suka cemburu jika sang gebetan dekat dengan cewek lain. Posesif tipis-tipis.

Posesif

 

After (2019, Jenny Gage) – Cinta yang misterius

Agak klise sih, Tessa (Josephine Langford) cewek cerdas yang jatuh cinta pada Hardin (Hero Fiennes Tiffin), kemudian merajut tali kasih misterius. Hal yang sama dijalani pula oleh jagoan kita, Marianne dan Connell. Maklumlah, lantaran perbedaan kelas sosial, dua sejoli ini menjalin cinta dengan penuh rahasia.

After

 

Midnight Sun (2018, Scott Speer) – Cinta Lama Bersemi Kembali

Katie (Bella Thorne) tumbuh sebagai remaja yang tak bisa kena sinar matahari. Saat bertemu Charlie (Patrick Schwarzenegger), cowok yang ia kagumi sejak kecil, ternyata bikin jatuh cinta. Jadi ingat dengan perjalanan cinta Marianne dan Connell kan? Semula keduanya pacaran, eh putus, dan kemudian balikan lagi.

Midnight Sun

 

Soul Mate (2016, Kwok Cheung Tsang) – Cinta Segitiga

Sejak awal dikisahkan Marianne cemburu jika Connell ditaksir cewek lain. Namanya kisah drama, kasus cinta segitiga pun berulang kali terjadi. Wajar kan? Sebaliknya, dalam Soul Mate terjadi cinta segitiga yang dramatis. Dua sahabat karib (Dongyu Zhou dan Sichun Ma) berebut cowok yang sama (Toby Lee) dan inilah yang menjadi inti ceritanya.

Soul Mate

 

Sing Street (2016, John Carney) – Cinta dan Inspirasi

Apakah cinta mampu melahirkan inspirasi? Tanya aja remaja Dublin, Cosmo (Ferdia Walsh-Peelo). Perasaan cinta mendorongnya bikin band. Hal mirip dilakukan pula oleh Connell. Ketika Marianne dilecehkan di sekolah, ia pun membelanya, padahal selama ini rahasia banget. See, betapa cinta menjadi inspirasi untuk bertindak bagaikan hero.

Sing Street

 

Yowis Ben (2018, Fajar Nugros) – Cinta yang Malu-malu Kucing

Marianne dan Connell melakoni hubungan mereka dengan malu-malu. Mirip dengan kasus Bayu (Bayu Skak) pas naksir Susan (Cut Meyriska) tapi ragu-ragu Icuk untuk ngomong. Solusinya bareng sobat karibnya -Doni (Joshua Suherman), Nando (Brandon Salim), dan Yayan (Tutus Thomson)- ia pun bikin band. Sebuah statement cinta yang beda tipis dengan Sing Street.

Kisah cintamu mirip film yang mana coba?

Yowis Ben